Jilid 77
Perfect Binding (Jilid Lem Panas)
Teknik jilid lem panas atau perfect binding sering digunakan untuk cara menjilid buku yang tebal karena dianggap lebih kuat dan mudah dibanding teknik jilid lainnya. Hal ini dikarenakan hasil jilidnya disatukan dengan lem panas yang membuat kumpulan kertas bisa merekat kuat.
Sesuai namanya, teknik ini merekatkan seluruh sisi samping dari setiap ujung dari bagian kertas hingga membentuk “punggung buku”. Prosesnya adalah dengan menyayat salah satu sisi kertas dengan pisau cacah untuk memberi ruang bagi lem agar nanti bisa merekat sempurna pada kertas.
Teknik jilid lem panas ini biasanya digunakan untuk buku yang tebal seperti skripsi, katalog, novel, laporan, dll.
Menyiapkan dokumen atau kumpulan kertas
Dokumen atau kumpulan kertas yang akan dijilid baiknya disiapkan terlebih dahulu. Rapikan setiap sisinya agar sejajar pada bagian yang akan dijadikan “punggung buku”.
Saddle Stitching (Jilid Jahit Kawat)
Teknik jilid jahit kawat adalah penjilidan yang menggunakan mesin jahit buku. Penjilidan dengan teknik ini disarankan untuk digunakan pada berbagai dokumen atau buku yang sampulnya berupa soft cover.
Juga dikenal dengan jilid staples, teknik ini bisa diaplikasikan untuk penjilidan buku tipis antara 4-80 halaman atau kelipatan 4 lainnya agar bisa dijilid di bagian tengah. Di banding teknik jilid lain, jilid jahit kawat adalah yang paling sederhana.
Spiral Coil Binding (Jilid Spiral)
Jilid spiral adalah penjilidan yang dilakukan dengan kawat yang didesain khusus dengan bentuk seupa spiral. Cara menjilidnya ialah dengan melubangi tepi halaman di satu sisi lalu menyatukannya dengan kawat atau plastik berbentuk roll.
Teknik ini biasanya dipakai untuk buku dengan bahan kertas yang cukup tebal namun tidak memiliki terlalu banyak halaman. Saat menggunakannya, kalian perlu memikirkan bagian kosong di tepi margin dokumen agar bisa dipakai untuk menjilid tanpa merusak isinya.
Salah satu keunggulan teknik jilid ini dibandingkan yang lain adalah memiliki tampilan yang lebih eksklusif dan terlihat menarik.
Pengertian Soft Cover
Buku soft cover adalah buku yang halamannya tergabung karena adanya perekat (seperti lem) atau pengikat (seperti jilid spiral) yang covernya terbuat dari kertas biasa, contohnya majalah, kliping, dll. Jenis cover ini merupakan kebalikan dari hard cover yang halamannya diselimuti oleh cover yang terbuat dari karton atau board kaku dan tebal.
Selain dinamakan soft cover, sampul jenis ini juga dikenal dengan beberapa nama lain yakni soft bound, softback or paperback.
Kertas yang digunakan sebagai bahan soft cover memiliki 2 karakteristik, yaitu:
Kebanyakan orang menganggap buku yang merekat sempurna adalah contoh soft cover yang sempurna pada buku, padahal ada beberapa jenis binding lainnya adalah jilid kawat atau staples tengah dan jilid spiral.
Merekatkan dokumen atau buku pada soft cover
Saat cover dan buku sudah siap maka kalian bisa langsung merekatkan keduanya. Untuk hasil yang lebih maksimal, kalian bisa memberikan lem kembali pada “punggung buku” sebelum menempelkannya pada soft cover yang sudah dilaminasi.
Merapikan buku atau dokumen
Setelah sebelumnya merapikan sisi dokumen yang menjadi “punggung buku” sebelum melakukan penjilidan, maka sekarang kalian harus memperhatikan sisi ujung buku lainnya. Jika ada bagian yang tak rapi, kalian perlu untuk memotongnya agar nanti hasilnya sejajar dan rapi.
Teknik Jilid Soft Cover
Tidak hanya direkatkan dengan lem, soft cover memiliki beberapa teknik jilid yang cukup populer lainnya. Jilid tersebut adalah:
Memilih teknik penjilidan
Pada langkah ini, kalian bisa memilih 1 dari teknik penjilidan pada soft cover yaitu antara lain Perfect Binding (Jilid Lem Panas), Saddle Stitching (Jilid Jahit Kawat) dan Spiral Coil Binding (Jilid Spiral). Jika kalian membutuhkan teknik yang mudah dan bisa merekat kuat untuk waktu yang lama maka bisa menggunakan Perfect Binding (Jilid Lem Panas).
Saddle Stitching (Jilid Jahit Kawat) dapat diaplikasikan pada buku-buku yang cukup tipis dan ringan gramasinya. Sedangkan Spiral Coil Binding (Jilid Spiral) dapat mempercantik tampilan dokumen nantinya.
Keuntungan Soft Cover
Penggunaan soft cover pada buku cetak mempunyai keuntungan, antara lain:
Pembuatan soft cover tergolong mudah. Begitu pun dengan bahan material yang dibutuhkan memiliki harga yang lebih murah dibandingkan untuk pembuatan hard cover.