Biaya Bangun Rumah Sederhana

Biaya Bangun Rumah Sederhana

a. Biaya Desain dan Kontruksi Interior

Interior apartemen, karya Metaphor, via Arsitag

Biaya desain dan konstruksi interior adalah dua hal yang berbeda. Pertama-tama Anda membutuhkan biaya untuk jasa desain interior oleh desainer interior. Setelah itu, Anda juga perlu memperhitungkan biaya konstruksi atau pemasangan untuk interior. Agar lebih paham perbedaan keduanya, mari kita bahas satu per satu.

Biaya jasa desain interior dibagi ke dalam tiga cara pembayaran, yaitu:

l. Hitung per meter persegi: beberapa desainer memasang tarif jasa berdasarkan hitungan per meter persegi luas ruangan. Untuk di Jakarta, rata-rata harga jasa desainer interior yang sudah tersertifikasi berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 4.000.000 per meter persegi

2. Persentase: ada pula beberapa desainer yang memasang tarif berdasarkan persentase dari total biaya produksi. Rata-rata persentasenya sekitar 2% hingga 5% dari total biaya produksi yang telah disepakati.

3.  Hanya menjual jasa desain: ada juga desainer yang hanya memasang tarif untuk biaya gambar desain ruangan saja. Harga ini ditetapkan juga tergantung pada seberapa rumit rancangan yang dibuat. Semakin rumit desain yang dibutuhkan, maka harganya juga semakin mahal. Ada baiknya, Anda menunjukkan beberapa referensi contoh desain yang diinginkan, untuk memudahkan desainer memahami permintaan Anda.

Pelajari lebih lanjut tentang biaya jasa desainer interior terkait di sini.

Selanjutnya, ada biaya pekerjaan atau konstruksi interior. Harga pemasangan atau konstruksi interior meliputi biaya pemasangan tangga, wallpaper, karpet, pengecatan, pemasangan dapur, partisi, lemari, wardrobe, dan sebagainya. Perlu diingat harga pemasangan atau konstruksi interior belum termasuk biaya material yang digunakan.

Pelajari lebih lanjut tentang biaya konstruksi atau pemasangan interior di sini.

Contoh Biaya Membangun Rumah

Agar Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas, Anda bisa melihat contoh cara menghitung biaya bangun rumah berdasarkan tipe rumah di bawah ini.

Perizinan dan Legalitas

Dalam proses pembangunan rumah, perizinan dan legalitas merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Setiap negara memiliki aturan dan regulasi yang berbeda terkait dengan perizinan pembangunan rumah.

Di Indonesia, perizinan pembangunan rumah harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat. Beberapa perizinan yang umumnya dibutuhkan antara lain:

b. Biaya Pekerjaan Finishing

Setelah struktur rumah dibangun dengan sempurna, maka tahap selanjutnya adalah finishing. Proses finishing ini termasuk pada lantai seperti pemasangan keramik, marmer, parket, pintu-pintu, dan sebagainya. Kemudian, pemasangan pintu, plafon, kanopi, dan sebagainya.

Biaya pekerjaan finishing dapat menyesuaikan dengan material dan detail yang Anda inginkan. Apabila Anda menginginkan banyak detail, tentunya harga yang dibutuhkan akan semakin mahal.

Biaya Tak Terduga (Kontingensi): 25% dari Total Perhitungan Biaya Bangun Rumah

Selain biaya-biaya yang sudah disebutkan di atas, Anda juga perlu mempersiapkan biaya kontingensi. Biaya kontingensi adalah biaya cadangan atau perkiraan biaya untuk mengantisipasi kondisi yang tidak pasti. Biaya kontingensi biasanya ditetapkan sebesar 25% dari total perhitungan biaya bangun yang sudah direncakan di awal.

Baca juga: Hal yang Penting untuk Diketahui Saat Menggunakan Jasa Arsitek, Desainer Interior, dan Kontraktor

b. Biaya Desain dan Konstruksi Lanskap (Taman dan/atau Kolam Renang)

Taman dan kolam renang, karya Wastu Cipta Parama, via Arsitag

Taman dan kolam renang di rumah impian membutuhkan sentuhan dari para ahli agar bisa mendapatkan konsep serta rancangan yang matang. Biaya yang dibutuhkan untuk pelayanan jasa konsultasi arsitek lanskap dibagi menjadi 4 metode perhitungan tarif pelayanan (fee design) yang sering digunakan dalam ruang lingkup jasa pelayanan konsultasi arsitek lanskap, yaitu:

l. Persentase: fee arsitek lanskap sekitar 7.5% - 10% dari jumlah rencana anggaran biaya (RAB);

2. Waktu: lamanya waktu pengerjaan dikalikan dengan harga satuan tarif/jam seorang arsitek lanskap. Besaran tarif per jam ditentukan oleh pengalaman arsitek tersebut;

3.  Lumpsum fee: kesepakatan kedua belah pihak dengan mempertimbangkan waktu, luas proyek, biaya, serta tingkat kesulitan proyek;

4. Retainer fee: kesepakatan antara klien dan pihak arsitek untuk melakukan pekerjaan dalam jangka waktu tertentu.

Pelajari lebih lanjut tentang biaya desainer lanskap di sini.

Selanjutnya, Anda perlu memperhitungkan biaya komponen dan elemen yang ingin digunakan pada taman atau kolam renang. Biaya ini tidaklah berpatokan kepada ukuran m2, melainkan pada elemen apa saja yang ingin ditambahkan.

Beberapa elemen yang mungkin ingin Anda tambahkan pada lanskap adalah rumput, bunga, pohon palem, pohon peneduh, tanaman perdu, tanaman rambat, kolam, kerikil, hingga gazebo.

Pelajari lebih lanjut tentang biaya komponen lanskap di sini.

Ucapan selamat tinggal dari Rumah.com

Terimakasih telah menjadikan Rumah.com sebagai portal properti andalan selama lebih dari 10 tahun. Mulai tanggal 1 Desember 2023 kami akan berhenti beroperasi.

Untuk kebijakan terkait data pribadi pengguna, silakan kunjungi halaman berikut.

Untuk informasi mengenai penutupan ini, silakan membaca pesan berikut dari CEO kami Hari V. Krishnan.

Sekali lagi, kami berterimakasih atas dukungan Anda selama ini.

Perjalanan PropertyGuru di Indonesia akan dilanjutkan oleh Asia Property Awards, penghargaan untuk yang terbaik di real estate. Pelajari selengkapnya tentang Indonesia Property Awards di sini.

Bagi Anda yang berencana membangun rumah dalam waktu dekat, pastikan Anda sudah membuat perencanaan biaya pembangunan rumah dengan matang untuk menghindari pembengkakan biaya tak terduga di kemudian hari. Dalam artikel ini, akan dijelaskan rincian perkiraan biaya yang perlu Anda pertimbangkan dari berbagai aspek, mulai dari desain rumah, struktur dan bahan bangunan, tenaga kerja dan jasa kontraktor, perizinan dan legalitas, serta tahap finishing.

Estimasi Biaya Bangun Rumah Per Meter Tahun 2024

Merangkum informasi dari berbagai sumber, berikut adalah perkiraan biaya bangunan per meter per tahun 2024:

Per meter persegi, biaya material sekitar 4 juta rupiah, biaya pekerja sekitar 2 juta rupiah, dan biaya tambahan sekitar 1 juta rupiah, jadi totalnya sekitar 7 juta rupiah.

Per meter persegi, biaya material sekitar 5 juta rupiah, biaya pekerja sekitar 2,5 juta rupiah, dan biaya tambahan lainnya sekitar 1,5 juta rupiah. Totalnya sekitar 9 juta rupiah per meter persegi.

Per meter persegi, biaya material sekitar 6 juta rupiah, biaya pekerja sekitar 3 juta rupiah, dan biaya tambahan lainnya sekitar 2 juta rupiah. Totalnya sekitar 11 juta rupiah per meter persegi.

Per meter persegi, biaya material sekitar 7 juta rupiah, biaya pekerja sekitar 3,5 juta rupiah, dan biaya tambahan sekitar 2,5 juta rupiah, jadi totalnya sekitar 13,5 juta rupiah.

Per meter persegi, biaya material sekitar 8 juta rupiah, biaya pekerja sekitar 4 juta rupiah, dan biaya tambahan lainnya sekitar 3 juta rupiah. Totalnya sekitar 15 juta rupiah per meter persegi.

BACA JUGA : 7 Alasan Mengapa Memilih Aquagard ECO7 Untuk Pelapis Dak Beton Bangunan Anda

b. Contoh menghitung biaya bangun rumah tipe 90 (90 m2, 2 lantai)

Bangun Rumah Anda Dengan Bahan Bangunan Berkualitas Tinggi

Setelah Anda mengetahui secara detail tentang biaya membangun rumah di tahun 2024, penting untuk mempertimbangkan bahan-bahan bangunan yang berkualitas tinggi. Aquaproof selama hampir empat puluh tahun telah menjadi pelopor cat pelapis anti bocor dan telah setia melindungi rumah-rumah keluarga Indonesia. Aquaproof terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk berkualitas tinggi untuk melindungi lantai, dinding, dan atap rumah Anda dari kebocoran.