Cinta Mega Dipecat Pdip
Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta membenarkan mantan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Cinta Mega mendaftarkan diri menjadi calon legislatif Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta.
"Iya benar yang bersangkutan mendaftar di calon anggota DPRD dari PAN," kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Dody menuturkan Cinta Mega mendaftar pada hari terakhir penutupan jadwal pencermatan Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2024 tingkat Provinsi DKI Jakarta yang berlangsung pada 24 September hingga 3 Oktober 2023.
KPU DKI akan melakukan verifikasi mengenai data calon terutama dokumen kelengkapannya pada 4 Oktober hingga 2 November 2023.
"Kami lihat dokumen-dokumen administrasinya apakah memenuhi syarat untuk pencalonan seperti usia, WNI, kemudian sehat jasmani rohani dan bebas narkotika," katanya.
Baca juga: PDIP DKI nyatakan Cinta Mega sudah dipecat dari keanggotaan partai Anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega, Jakarta, Rabu (19/6/2019). ANTARA/HO-DPRD DKI JakartaKetua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono juga telah mendapat informasi mantan kadernya itu dicalonkan kembali menjadi anggota legislatif pada Pemilu 2024.
"Informasi yang kita dapatkan Ibu Cinta Mega ditetapkan oleh PAN sebagai calon legislatif," ujar Gembong kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Gembong menyayangkan Cinta Mega yang sudah diputuskan oleh PDI Perjuangan sebagai anggota DPRD yang melanggar disiplin namun masih mengajukan kembali sebagai wakil rakyat.
"Dia tidak disiplin dalam bertindak melakukan judi slot di ruang paripurna yang bagi DPP partai ini melukai rakyat Jakarta," katanya.
Baca juga: Formappi sebut pemberhentian Cinta Mega karena main slot sudah tepat Tangkapan Layar anggota DPRD DKI Jakarta dari PDI Perjuangan Cinta Mega diduga main gim slot saat Sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta, Kamis (20/07/2023). ANTARA/Ilham/aa.Agar kejadian yang sama tak terulang kembali, Gembong menegaskan PDI Perjuangan akan terus menegakkan kedisiplinan dalam bertindak maupun berbicara bagi para anggotanya.
Dia berharap dengan adanya langkah tegas dari pihaknya bisa tetap mempertahankan citra positif fraksinya di mata masyarakat.
"Agar kehadiran mereka (kader) di tengah masyarakat membawa citra positif kepada partai, maka mereka harus menjaga disiplin," tegasnya.
Cinta Mega dipecat dari anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta atas kasus bermain gim yang diduga judi slot dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta pada Kamis (20/7).Baca juga: PDI Perjuangan optimistis kasus Cinta Mega tak pengaruhi elektabilitas
Pewarta: Luthfia Miranda PutriEditor: Sri Muryono Copyright © ANTARA 2023
Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Fraksi DPRD DKI Fraksi PDIP Gembong Warsono menyatakan mantan kadernya yakni Cinta Mega resmi bergabung dengan PAN. Cinta Mega sebelumnya dipecat PDIP karena ketahuan main judi online beberapa waktu lalu.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, informasi yang telah didapatkan bahwa Cinta Mega telah resmi bergabung dengan PAN sebagai calon legislatif. Menurutnya, bergabungnya Cinta Mega karena PAN ingin mengejar efek elektoral.
“Cinta Mega telah ditetapkan oleh PAN sebagai calon legislatif, dan ini membutakan PAN dari proses konsolidasi, proses kaderisasi yang berlaku di partai politik [parpol],” ujar Gembong di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (9/10/2023).
Seiring dengan hal tersebut, Gembong menyayangkan PAN menerima Cinta Mega sebagai kadernya. Padahal tugas partai seharunya mencetak kader yang berkualitas, bukan sebaliknya.
Seperti diketahui, Cinta Mega dipecat dari PDIP karena melanggar disiplin partai, dimana dia telah memainkan judi slot di ruang paripurna pada saat rapat dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan berlangsung. Tindakan ini dinilai melukai perasaan rakyat.
“Apa yang terjadi ini kita sama-sama saksikan bahwa efek ekektoral masih menjadi faktor utama, sampai-sampai membutakan proses kaderisasi,” jelasnya.
Berdasarkan catatan, Cinta Mega dipecat dari PDIP dikarenakan tidak sesuai dengan denyut nadi warga Jakarta.
Gembong mengatakan, setiap partai memiliki mekanisme dan aturan tersendiri dalam memberikan sanksi kepada anggotanya yang bermasalah, sehingga sanksi yang dijatuhkan kepada Cinta Mega sudah sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PDI Perjuangan.
“Kita punya aturan tersendiri yang melatarbelakangi setiap langkah dan gerak semua petugas partai yang kita tugaskan di semua jenjang, baik eksekutif maupun legislatif,” ujar Gembong kepada wartawan, Senin (31/7/2023).
Menurut Gembong, kader-kader yang ditugaskan di semua jenjang prinsip dasarnya adalah mereka harus mampu mendengar, mampu merasakan apa yang menjadi denyut nadi warga yang diwakili.
“Pertanyaannya adalah apakah Bu Cinta Mega sesuai dengan denyut nadi warga Jakarta? rasanya kan tidak. Atas dasar itu maka partai memberikan keputusan yang sangat cepat kepada yang bersangkutan,” jelasnya.
Gembong melanjutkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri selalu berpesan kepada kadernya untuk turun ke bawah, untuk mendengar dan merasakan apa yang menjadi penderitaan masyarakat bawah, sehingga para kader bisa tertawa dan menangis bersama dengan rakyat.
“Implementasinya bagaimana? maka di ruang-ruang publik seperti itu kita harus juga mampu mencerminkan perintah ketua umum, menangis dan tertawa bersama rakyat tadi, itu yang selalu ditekankan Ibu Mega,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
MANTAN kader PDIP Cinta Mega yang sebelumnya dicopot karena main judi slot resmi pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN). Hal itudikonfirmasi anggota KPU DKI Jakarta Dody Wijaya.
Cinta menjadi salah satu calon legislatif (caleg) untuk DPRD DKI yang didaftarkan PAN untuk Pemilu 2024. "Iya, benar. Yang bersangkutan mendaftar di calon anggota DPRD dari PAN," katanya, kemarin.
KPU DKI pun tidak bisa mencegah wanita yang duduk di kursi anggota DPRD DKI Jakarta itu untuk menjadi caleg. Hal itu, terang Dody, karena dalam perkara judi online Cinta tidak pernah dilaporkan ke kepoli....
Suara.com - Nama politisi Cinta Mega kembali jadi pembicaraan, karena kiprahnya yang buruk kedapatan main judi slot saat rapat Paripurna. Kini Cinta Mega kembali dicalonkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai calon leglislatif.
Hasilnya banyak publik mencari tahu lebih jauh tentang profil Cinta Mega, bahkan alasan PAN menerima mantan anggota DPRD Fraksi PDIP itu sebagai caleg DPRD DKI Jakarta itu.
Belakangan Waketum PAN Viva Yoga menyebutkan aksinya main judi slot sudah membuat perempuan bertitel haji itu mendapat sanksi dan bertanggungjawab. Bahkan partai berlambang matahari itu mengatakan Cinta Mega tetap ingin berjuang di jalur politik.
"Pertama, Cinta Mega tetap berkhidmat dalam perjuangan politik untuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta. Dari kinerja dan komitmennya maka perlu untuk dilanjutkan. Kedua, jika itu dianggap sebagai kesalahan, Cinta Mega sudah menjalaninya dengan sabar, dengan di PAW (Pergantian Antar Waktu)," papar Viva Yoga.
Baca Juga: Profil Nathan Tjoe-A-On, Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia
Berikut ini sosok dan profil Cinta Mega yang berhasil dirangkum suara.com, Rabu (11/10/2023).
Cinta Mega adalah seorang politisi yang lahir di Jakarta pada tanggal 7 September 1963, sehingga saat ini berusia 60 tahun. Ia memiliki suami bernama Stanny Rompas dan tiga orang anak, yaitu Syarif Peter Rompas, Angelica Maria Rompas, dan Daniel Rompas. Mereka tinggal di Jakarta Barat.
Sebelumnya, Cinta Mega pernah menjadi salah satu dari 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta yang berasal dari Fraksi PDIP. Ia terpilih sebagai anggota DPRD dengan meraih 12.491 suara dari Dapil 9 DKI Jakarta. Di dalam DPRD, Cinta Mega tergabung dalam Komisi C yang mengurusi bidang keuangan dan aset daerah.
Sebelum bertugas di Komisi C DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega juga pernah menjadi anggota Komisi E dan wakil ketua Komisi C. Di lingkungan partainya, PDIP, ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kesra dan Pemberdayaan Perempuan DPD PDI-P DKI Jakarta, serta sebagai Bendahara DPC PDI-P Jakarta Barat.
Baca Juga: Profil Firli Bahuri, Ketua KPK yang Jadi Sorotan karen Foto Bareng SYL Hingga Dituduh Lakukan Pemerasan
Kontroversi Cinta Mega
Ketika menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega terlibat dalam sejumlah kontroversi. Salah satunya adalah ketika ia diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Pulogebang yang terkait dengan beberapa aliran keuangan pada April 2023.
Kejadian yang paling mencolok adalah saat Cinta Mega dipecat dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi C di DPRD DKI Jakarta setelah terbukti bermain game judi slot di tengah rapat paripurna. Meskipun ia membantah bahwa itu adalah permainan "Candy Crush," kontroversi ini menimbulkan sorotan publik.
Namun, hingga saat ini, Cinta Mega masih menerima gaji sebagai anggota DPRD DKI Jakarta meskipun telah diberhentikan dari PDIP. Hal ini disebabkan karena pengganti antar-waktu (PAW) Cinta Mega sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 belum dilantik.
Terkini, Cinta Mega kembali mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPRD DKI Jakarta pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dan maju sebagai calon wakil rakyat dari Partai PAN. Ia berusaha untuk terus berkiprah dalam dunia politik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan tengah memproses status pergantian antarwaktu (PAW) anggota anggota dewan eks kader PDIP Cinta Mega. Hal itu lantaran Cinta kini maju sebagai calon legislatif (caleg) PAN pada 2024.
Bersamaan dengan itu, Prasetyo menyebut, juga sedang memproses sembilan anggota dewan lainnya yang di-PAW secara bersamaan. Dia menargetkan, seluruh proses PAW dapa rampung aeal 2024.
"(Surat PAW) sudah, sudah jalan, kita sedang memproses," kata Prasetyo saat ditemui di sela-sela rapat pembahasan dan pendalaman fraksi mengenai Raperda APBD 2024 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/10/2023).
Politikus PDIP tersebut menuturkan, partai menghargai keputusan Cinta yang resmi pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN). Keputusan itu dibuat yang bersangkutan setela dipecat dari Partai Benteng atas kasus bermain judi slot di rapat paripurna.
"Mengenai Cinta Mega itu memang sudah keputusan DPP partai (PDIP), sudah mengambil keputusan, kita harus hargai keputusan Cinta Mega pindah ke PAN," ujar Prasetyo.
Dia menambahkah, bersamaan dengan PAW Cinta Mega, ada sejumlah anggota dewan lainnya yang juga diproses mengenai status PAW-nya. Adapun penyebab di-PAW ke-10,anggota dewan itu beragam.
Ke-10 yakni dari dua orang dari PDIP, Cinta Mega yang dipecat dari PDIP karena kasus 'judi slot' dan Steven Setia Budi Musa yang meninggal dunia pada Senin (9/10/2023). Lalu empat orang dari PSI, yakni Anthony Winza Prabowo yang melanjutkan pendidikan di luar negeri, Anggara Wicitra Sastroamidjojo dan Idris Ahmad yang mengundurkan diri dan pindah ke PAN.
Kemudian, Viani Limardi yang dipecat karena kasus penggelembungan dana reses, lantas pindah ke Partai Gerindra. Berikutnya, dua orang dari Partai Gerindra, yakni Adi Kurnia yang pindah ke Partai Demokrat dan Abdul Ghoni pindah ke Partai Nasdem.
Ada juga dua orang dari PKS yang di-PAW yakni Yusriah yang pindah ke Partai Nasdem dan Muhayar yang meninggal dunia pada Selasa (29/8/2023). "Sudah saya tandatangani semua. Sudah lari (masuk) Mendagri tembusan ke KPU berproses bareng tuh. Iya bebarengan," kata politikus PDIP tersebut.
Saat ditanya lama proses PAW tersebut, Prasetyo menyebut akan rampung pada awal tahun depan. "Januari selesai," ujarnya.
Cinta Mega Dipecat PDIP, Ini Sosok Penggantinya di DPRD DKI Jakarta
Rabu, 25 Oktober 2023 – 06:41 WIB
Suasana rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta. Foto: ilustrasi/Ryana Aryadita/JPNN.com
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan calon pengganti Cinta Mega yang dipecat PDIP karena diduga main judi slot.
Sosok pengganti Cinta Mega tersebut ditetapkan KPU DKI melalui rapat pleno.
Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Dody Wijaya menyampaikan pihaknya telah menggelar rapat pleno untuk penetapan daftar calon pengganti antarwaktu (PAW) anggota DPRD DKI Jakarta dari dua parpol, yakni PDIP dan PKS.
"PDI Perjuangan atas nama Cinta Mega, dan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) atas nama Yusriah Dzinnun. Dua-duanya diberhentikan antarwaktu dan diberikan proses PAW oleh partainya," kata Dody Wijaya, Selasa (24/10).
Dody menyampaikan hasil rapat pleno KPU DKI menetapkan Sunggul Sirat sebagai pengganti Cinta Mega.
Sunggul merupakan caleg PDIP yang pada Pemilu 2019 berada di nomor urut setelah Cinta Mega.
Dody menyampaikan setelah memberhentikan Cinta Mega sebagai anggota parpol, DPP PDIP mengajukan permohonan PAW kepada pimpinan DPRD.
"Pada tanggal 19 Oktober, kami menerima surat permohonan PAW dari pimpinan DPRD dan kami lakukan proses selama lima hari kerja," terang Dody.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega mengaku dilamar oleh Partai Amanat Nasional (PAN) untuk bergabung menjadi kader dan maju sebagai caleg 2024.
Diketahui, Cinta Mega dipecat dari PDIP usai kedapatan bermain game slot saat rapat paripurna. Pergantian AntarWaktu (PAW) sebagai anggota DPRD pun masih berproses hingga saat ini.
"Saat saya terpuruk, Alhamdulillah semua partai melamar saya karena mereka tahu karena ini politik ya, mereka semua partai banyak yang meminta saya," kata Cinta kepada wartawan di Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/10).
Cinta menambahkan, banyak warga Jakarta yang memintanya untuk maju kembali menjadi caleg. Maka dari itu, ia akhirnya memutuskan untuk maju bersama PAN.
"Saya rajin turun ke warga. Saya juga lihat dari survei partai-partai saya masih di atas. Mereka nggak peduli, lihat kendaraannya (partai) apa, yang penting maju lagi. Jadi nggak ada lihat khusus, yang penting turun ke warga," ujar Cinta.
Suara.com - Anggota DPRD DKI, Cinta Mega terlihat masih menghadiri rapat pembahasan Komisi C yang digelar di Hotel Grand Cempaka, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/9/2023). Rapat ini membahas soal Rancangan Anggaran dan Pendapatan Daerah Perubahan (RAPBDP) 2023.
Cinta Mega sendiri diketahui sudah dipecat oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP lantaran bermain judi slot saat rapat paripurna DPRD DKI. Kini, Cinta Mega masih menjabat sebagai anggota dewan meski tak berpartai.
Terlihat Cinta Mega mengenakan pakaian warna putih dengan kerudung abu-abu. Saat rapat, Cinta Mega sibuk mencatat penjelasan dari legislatif dan eksekutif.
Tak terlihat adanya tablet yang sempat digunakan Cinta Mega untuk bermain judi slot di meja rapat.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Main Judi Slot Saat Rapat Paripurna, Cinta Mega Resmi Dipecat dari Kader PDIP
Sebelumnya, sanksi pencopotan terhadap Anggota DPRD DKI Cinta Mega yang ketahuan main judi slot saat rapat paripurna belum juga diproses. Alasannya, surat permohonan Pergantian Antar Waktu (PAW) dari PDIP belum disampaikan.
Hal ini dikatakan oleh Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi. Karena itu, Prasetyo belum juga bisa mengusulkan PAW terhadap Cinta Mega ke Komisi Pemilhan Umum (KPU) DKI.
"Saya enggak bisa apa-apa. Kalau keputusan internal memberikan ke saya, saya baru bisa bicara," ujar Prasetyo di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2023).
Politisi PDIP itu mengatakan, saat ini internal partai di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP masih memproses usulan pemecatan terhadap Cinta Mega itu.
Baca Juga: Sudah Dipecat dari PDIP, Kok Bisa Cinta Mega Masih Jadi Anggota DPRD DKI?
"Nanti kita menunggu DPP partai. Kan sedang berproses di internal kita," tuturnya.
Selama proses dijalankan, Prasetyo mengaku tak bisa ikut campur dan hanya bisa menunggu sampai datangnya surat permohonan PAW.
"Saya bukan pengurus partai, saya petugas partai. Semua di tangan DPW dan DPP partai," pungkasnya.
Suara.com - Nasib anggta DPRD DKI Jakarta dari PDIP, Cinta Mega tengah di ujung tanduk gegara diduga main judi slot saat rapat paripurna dewan beberapa waktu lalu. Ia pun dipecat dari statusnya sebagai wakil rakyat di Ibu Kota.
Pemecatan Cinta Mega sebagai anggota DPRD DKI diputuskan melalui rapat pleno partai pada Selasa (25/7/2023) kemarin. Pemecatan ini dengan mekanisme PAW atau Pergantian Antar Waktu.
Keputusan ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI, Adi Widjaja. Adi menyebut pihaknya telah melakukan rapat pleno bersama pimpinan DPD PDIP DKI untuk menentukan sanksi terhadap Cinta Mega.
"Tadi kita rapat pleno karena segala sesuatu keputusan kita biasa melalui rapat pleno ini. Selesai rapat pleno kita memberikan sanksi berupa PAW," ujar Adi di Kantor DPD PDIP DKI, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Kelakuan Cinta Mega Bikin Ketua PDIP DKI Adi Widjaja Minta Maaf: Nggak Ada Urusan Slot Kek, Gim Kek, Salah Aja
Setelah ini, pihaknya akan menyampaikan hasil rapat pleno berupa rekomendasi pencopotan Cinta Mega kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Nantinya, DPP Partai akan bersurat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI untuk mencopot status anggota DPRD Cinta Mega.
"Nanti kita akan kirimkan surat PAW tersebut kepada DPP partai. Karena memang DPP partai lah yang mengirim surat ke KPUD," katanya.
Hanya saja, Adi tak menyebutkan secara gamblang apakah yang dimainkan Cinta Mega adalah benar judi slot atau permainan puzzle online Candy Crush seperti bantahan yang beredar. Ia menyebut memainkan permainan apapun saat paripurna adalah pelanggaran.
Ia pun menyampaikan permintaan maaf atas yang dilakukan Cinta Mega dan menuai reaksi keras dari masyarakat.
"Saya minta maaf atas kelakuan anggota saya yang bernama Cinta Mega. Main apapun sudah salah di sana ya. Jadi enggak ada urusan mengenai slot kek, gim kek, salah aja, titik itu. Saya mohon maaf," imbuhnya.
Baca Juga: Kepergok Main Judi Slot Saat Rapat Paripurna, PDIP Copot Cinta Mega dari Kursi DPRD DKI
Sebelumnya, Cinta Mega diduga bermain game judi slot saat rapat paripurna DPRD DKI Jakarta berlangsung pada Kamis (20/7/2023). Aksinya tersebut terekam kamera.
Dalam video yang beredar, tampak Cinta Mega tengah duduk di kursi bersama dengan rekannya. Di depannya ada sebuah tablet dengan layar yang cukup besar.
Cinta yang mengenakan jas merah muda itu awalnya terlihat asyik bercengkrama dengan rekan di sampingnya. Lalu, ia menggerakan tubuhnya ke arah kiri yang membuat layar tablet terlihat.
Terlihat di layar tabletnya, terdapat sebuah permainan seperti Candy Crush. Namun, kalau dilihat secara seksama, ada aksen sayap-sayap yang biasanya muncul pada aplikasi judi online.
Biasanya, sayap-sayap itu muncul ketika pemain berhasil mendapatkan uang.
Kemudian, Cinta menjelaskan kalau dirinya merasa bosan menunggu dimulainya rapat paripurna. Untuk membunuh rasa bosannya itu, ia mengklaim bermain game Candy Crush sambil bercanda dengan rekannya.
Dirinya menggarisbawahi kalau game itu tidak dibuka ketika Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tengah berpidato.
"Kan gak dimainin, taruh di meja. Candy Crush-nya kebuka, kan kalau main kan begini taruh di meja kan tadi nunggunya lama," kata Cinta.