Hewan Mamalia Itu Apa Saja
Kuromi merupakan seekor kelinci putih
Kalau kamu awalnya mengira Kuromi seekor kucing atau bahkan anjing, tebakan kamu kurang tepat. Sebab, Kuromi ini sebenarnya merupakan seekor kelinci putih.
Ia merupakan rival dari My Melody, yang punya penampilan mirip dengannya. Ciri khas dari Kuromi adalah topi hitam yang menonjolkan dua telinganya, dengan gambar tengkorak berwarna pink di tengah-tengahnya.
Penampilan tersebut mendukung karakternya yang di anime Onegai My Melody, merupakan seorang villain.
Baca Juga: [QUIZ] Antara Kuromi, Cinnamoroll, dan Hello Kitty, Mana yang Kepribadiannya Mirip Kamu?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Kuromi merupakan salah satu karakter yang sangat populer, dari anime besutan studio Sanrio berjudul Onegai My Melodi. Penampilannya yang menggemaskan dengan topi hitam di kepalanya, membuat sosoknya digemari banyak anak-anak.
Dari penampilannya, Kuromi sudah pasti merupakan seekor hewan. Namun, kamu pernah gak sih penasaran, Kuromi ini termasuk jenis hewan apa? Apakah kucing atau anjing?
Satu universe sama Hello Kitty
Jadi salah satu karakter anime Sanrio terkenal, Kuromi juga masih satu universe dengan karakter dari studio Sanrio lainnya yang populer lebih dulu, yaitu Hello Kitty. Kuromi dan My Melody pernah tampil bersama dengan Hello Kitty dan karakter-karakter Sanrio lainnya, di anime Hello Kitty and Friends Supercute Adventures.
Selain itu, ia juga punya teman-teman yang jadi karakter pendamping di setiap penampilannya. Mulai dari karakter bernama Baku, hingga geng motor yang ia pimpin bernama Kuromi's 5.
Nah, jadi Kuromi ini merupakan spesies kelinci, ya. Bukan kucing atau juga anjing, lho!
Baca Juga: [QUIZ] Seberapa Kuromi Kah Kamu?
Hewan ripple mungkin terdengar asing di telinga banyak orang, namun mereka memiliki peran penting dalam ekosistem laut yang perlu kita kenali lebih dalam. Jika kamu penasaran dengan hewan ini yang kecil namun berperan besar, yuk kita jelajahi bersama Apa Itu Hewan Ripple dan Habitatnya?
Apa Itu Hewan Ripple?
Hewan ripple, juga dikenal sebagai amphipoda dalam bahasa ilmiahnya, adalah makhluk laut kecil yang masuk dalam kelompok Arthropoda dan kelas Crustacea. Mereka dikenal dengan pola gelombang pada tubuhnya yang mirip dengan riak air, sehingga mendapat nama "ripple". Meskipun kecil (biasanya sekitar 5 hingga 10 cm), hewan ini memiliki peran ekologis yang penting dalam rantai makanan laut.
Keunikan dan Karakteristik Fisiknya
Jika kamu pernah melihat hewan ripple, kamu mungkin akan terkesan dengan penampilannya yang unik. Mereka memiliki tubuh yang ramping dengan pola gelombang atau garis-garis yang berbeda-beda tergantung pada spesiesnya. Pola ini bukan hanya untuk tampilan menarik, tapi juga membantu mereka untuk berkamuflase di lingkungan sekitarnya. Bayangkan kamu tinggal di perairan dangkal dengan banyak predator, kamu pasti juga ingin bisa bersembunyi dengan baik, kan?
Antena yang dimiliki hewan ripple juga memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari mereka. Antena ini membantu mereka merasakan getaran dan mencari makanan di sekitar mereka. Warna tubuh mereka bervariasi, mulai dari hijau kebiruan hingga cokelat, tergantung pada lingkungan di mana mereka hidup. Jadi, mereka bisa berubah warna untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar mereka, yang tentunya sangat membantu untuk menghindari bahaya.
Habitat Alami Hewan Ripple
Hewan ripple biasanya ditemukan di perairan dangkal dengan dasar berpasir atau berkarang. Mereka tersebar luas di berbagai ekosistem laut di seluruh dunia, mulai dari perairan tropis yang hangat hingga perairan yang lebih dingin di belahan dunia lainnya. Mereka suka berada di tempat-tempat yang bisa memberikan mereka perlindungan, seperti celah-celah batu, karang, atau terumbu karang. Di sinilah mereka bisa berlindung dari predator dan mencari makanan dengan aman.
Peran Penting dalam Ekosistem Laut
Meskipun kecil, hewan ripple memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Mereka adalah pemakan plankton dan sisa-sisa organik yang ada di dasar laut. Kamu bisa bayangkan, plankton ini adalah makanan utama bagi banyak makhluk laut lainnya, jadi tanpa hewan ripple, rantai makanan di laut bisa terganggu.
Selain itu, hewan ripple juga menjadi mangsa bagi predator yang lebih besar seperti ikan dan burung laut. Jadi, mereka tidak hanya memakan plankton, tapi juga menjadi bagian penting dalam rantai makanan laut. Tanpa mereka, ikan dan burung laut yang bergantung pada makanan dari plankton bisa kehilangan sumber makanan utama mereka.
Cara Makan dan Reproduksi
Pola makan hewan ripple cukup sederhana. Mereka menggunakan struktur khusus di tubuh mereka untuk menyaring makanan dari air. Partikel-partikel makanan kecil yang terapung di air atau sisa-sisa organik yang ada di dasar laut menjadi makanan mereka sehari-hari. Dengan cara ini, mereka membantu menjaga kebersihan lingkungan laut dari sisa-sisa organik yang bisa merusak ekosistem.
Proses reproduksi hewan ripple melibatkan bertelur oleh betina di tempat yang aman seperti di bawah batu atau di celah karang. Telur-telur ini kemudian menetas menjadi larva yang akan tumbuh menjadi hewan dewasa. Proses ini adalah bagian penting dari siklus hidup mereka dan memainkan peran dalam kelangsungan populasi mereka di alam liar.
Perlindungan dan Konservasi
Karena peran mereka yang penting dalam ekosistem laut, perlindungan hewan ripple sangatlah krusial. Upaya untuk menjaga kebersihan perairan dan mengurangi pencemaran laut sangat diperlukan. Kita juga perlu memastikan bahwa habitat alami mereka tetap terjaga dengan baik.
Pendidikan dan kesadaran masyarakat juga menjadi kunci dalam perlindungan hewan ripple. Semakin banyak orang yang mengerti pentingnya menjaga keanekaragaman hayati laut, semakin besar pula peluang kita untuk melindungi mereka dan ekosistem laut secara keseluruhan.
Mengapa Kita Harus Peduli?
Mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa kita harus peduli terhadap hewan sekecil hewan ripple ini? Jawabannya sederhana: semua makhluk hidup di bumi ini saling terhubung dan berkontribusi dalam menjaga keseimbangan alam. Hewan ripple bukan hanya sebagai bagian dari makanan dalam rantai makanan laut, tapi juga membantu menjaga kebersihan lingkungan laut dari sisa-sisa organik yang bisa merusak terumbu karang.
Itu dia penjelasan mengenai Apa Itu Hewan Ripple dan Habitatnya? Dengan memahami lebih dalam tentang kehidupan hewan ripple, kita bisa lebih menghargai peran mereka dalam ekosistem laut global. Setiap makhluk, sekecil apapun, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam. Jadi, mari kita jaga kelestarian hewan ripple dan lingkungan laut kita demi masa depan yang lebih baik!
Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Hewan vertebrata (bertulang belakang) dibedakan menjadi beberapa kelompok, salah satunya adalah hewan mamalia. Apakah yang dimaksud dengan hewan mamalia? Berikut adalah penjelasannya!
Mamalia adalah kelas hewan menyusui yang terdapat dalam sub filum vertebrata atau bertulang belakang.
Karena merupakan hewan yang menyusui, sehingga mereka memiliki kelenjar mamae atau susu sebagai sumber makanan anaknya.
Istilah mamalia berasal dari Bahasa Latin "mamma" yang berarti puting. Istilah ini pertama kali dikenalkan oleh Carl Linnaeus pada tahun 1758.
Meski berasal dari kata puting, tidak semua mamalia memiliki puting susu. Mamalia menghasilkan susu dari kelenjar (glandula mammae) yang terdapat di daerah perut atau dada.
Baca juga: Ciri-ciri Hewan Mamalia
Pengertian Hewan Mamalia
Kata mamalia sendiri merupakan ciptaan dari Carl Linnaeus yang dikemukakan pada tahun 1758. Mamalia merupakan kata berasal dari bahasa latin 'mamma' yang memiliki arti puting. Hewan mamalia merupakan hewan yang menyusui (mempunyai puting) dan berembang biak dengan cara melahirkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun mayoritas mamalia menghasilkan keturunan dengan cara melahirkan, tapi ada beberapa mamalia yang tidak melahirkan atau bertelur. Mamalia jenis ini disebut dengan monotremata. Monotremata merupakan mamalia yang memiliki kelenjar susu, akan tetapi tidak memiliki puting.
Berikut adalah ciri-ciri untuk mengetahui bahwa hewan tersebut adalah mamalia atau bukan.
1. Memiliki kelenjar susu.
2. Mempunyai tulang belakang (vertebrata).
3. Mempunyai rambut yang menutupi seluruh tubuh.
4. Memiliki anggota tubuh yang digunakan untuk bergerak, seperti berenang atau berlari.
5. Mempunyai kuku atau cakar.
6. Memiliki gigi taring, gigi seri, dan gigi geraham.
7. Menggunakan alat pernapasan paru-paru.
8. Di dalam jantung memiliki 4 ruang.
9. Berkembang biak dengan melahirkan, tapi ada juga yang berkembang biak dengan cara bertelur.
10. Sel darah merahnya tidak memiliki nukleus.
11. Mempunyai telinga luar dan sebagian besar dilengkapi daun telinga.
12. Mempunyai uterus yang digunakan untuk berkembang biak.
Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Klasifikasi hewan mamalia dan contohnya
Mamalia terbagi lagi ke beberapa ordo yang dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri-cirinya.
Hewan mamalia diklasifikasikan ke dalam ordo
Baca juga: Kingdom Animalia: Klasifikasi dan Ciri-ciri
Monotremata satu-satunya mamalia yang berkembang biak dengan cara bertelur. Alat kelaminnya berupa satu lubang sekaligus merupakan pencernaan dan tempat saluran urine.
Untuk monotremata jantan, ujung penisnya tidak punya tulang. Monotremata betina tidak memiliki puting susu, tetapi mereka punya kelenjar susu.
Susu akan disalurkan melalui rambut-rambut yang ada pada perut betina. Contoh monotremata yaitu nokdiak moncong pendek, nokdiak baliem, dan nokdiak sentani.
Dasyuromorphia adalah marsupial yang memiliki gigi seri yang banyak. Hewan pemakan daging ini lebih banyak beraktivitas di malam hari.
Baca juga: Marsupial: Kelompok Mamalia Berkantung
Mamalia berkaki empat ini punya ekor yang berambut dan moncong yang runcing. Marsupial memiliki tengkorak yang besar dan ekornya lebih pendek dari panjang tubuhnya.
Mereka memiliki bantalan kulit yang empuk sampai ke tumit pada telapak kakinya.
Bantalan tersebut berguna untuk menopang tubuh mereka ketika berdiri dan berjalan. Contoh Dasyuromorphia yakni Sarcophilus laniarius atau setan tasmania yang telah punah.
Peramelemorphia ialah satwa yang memiliki kantung. Mereka punya hidung yang panjang dan runcing, leher yang pendek, dan kantung seperti saluran panjang yang terhubung dengan uterus dan embrio.
Mereka punya empat kaki dan bertubuh gempal. Beberapa spesies Peramelemorphia punya telinga yang mirip seperti telinga kelinci. Hewan nokturnal ini punya penglihatan dan indra penciuman yang baik.
Baca juga: Tidak Hanya Australia, Indonesia Juga Punya Kanguru
Peramelemorphia adalah mamalia yang pemakan segala atau omnivora. Mereka biasa memakan serangga, dedaunan, atau umbi-umbian. Contoh dari Peramelemorphia ialah bandikut tikus dan kalubu esut.
Diprotodontia ialah kelompok marsupial yang paling beragam dengan jumlah yang sangat besar. Hampir 125 spesies di dunia ini termasuk kelompok Diprotodontia. Kelompok ini bersifat arboreal.
Mereka berjalan dengan dua kaki dan memiliki perilaku yang khusus seperti bisa melompat jauh atau menggali lubang untuk tempat tinggalnya.
Ciri khas lain dari mereka yaitu jari kaki belakang mereka sepenuhnya menyatu. Kebanyakan dari mereka ialah herbivora, tetapi ada juga beberapa dari mereka yang omnivora. Contoh dari Diprotodontia yaitu Possum ekor kait arfak, bubutu talaud, dan kanguru.
Baca juga: Jenis-jenis Hewan Herbivora dan Contohnya
Eulipotyphla adalah mamalia yang memakan serangga. Meski pemakan serangga, tubuh mereka memiliki bobot tubuh kurang dari 20 gram.
Eulipotyphla hidup di darat serta memiliki tubuh seperti tikus dengan moncong panjang dan runcing.
Moncongnya dan rambut di sekitarnya menjadi alat sensor sebagai navigasi untuk pergerakan mereka dalam memburu mangsanya.
Mereka memiliki gigi yang tajam dan runcing. Giginya yang runcing ini berfungsi mengunyah dan menusuk mangsanya.
Mereka juga memiliki gigi seri yang sangat sesuai untuk menggenggam. Contoh dari Eulipotyphla ialah curut ekor tebal, curut cibodas, dan munggis rumah.
Baca juga: Hewan Mamalia: Ciri-ciri dan Contohnya
Scandentia adalah mamalia yang memakan serangga, buah, dan biji-bijian. Badannya mirip seperti bajing, tetapi mereka memiliki moncong yang runcing dan panjang.
Scandentia cenderung memiliki tubuh yang kecil, badan pipih dan memanjang, juga ekor yang berambut tebal.
Hewan berkaki empat ini memiliki rambut badan yang halus dan cakar yang runcing. Mereka hidup di pepohonan dan bergerak dari satu dahan ke dahan lain. Contoh hewan Scandentia yaitu tupai akar dan tupai tanah.
Dermaptera yaitu mamalia yang punya selaput layang yang membentang di seluruh tubuh. Selaput layang berupa kulit tipis ini terdapat pada leher sampai ke ujung ekor.
Baca juga: Nokturnal: Hewan yang Aktif pada Malam Hari
Selaput layang ini ditutupi rambut yang tipis dengan warna coklat keabuan. Kaki depan dan belakangnya terdapat cakar yang tajam. Cakar ini berguna untuk memegang dan mencengkeram dahan pohon.
Hewan nokturnal ini mengonsumsi buah-buahan, daun muda, dan bunga. Contoh hewan dermoptera yaitu G. variegatus dan G. volans.
Chiroptera adalah mamalia yang bisa terbang. Jari-jarinya bisa mengembang untuk menjadi sayap. Sayap Chiroptera punya selimut seperti kulit tipis yang elastis.
Hewan nokturnal ini dibedakan menjadi dua, yaitu kelelawar pemakan buah dan kelelawar pemakan serangga.
Umumnya, kelelawar pemakan buah punya ukuran tubuh yang lebih besar dibanding kelelawar pemakan serangga. Kelelawar pemakan buah punya penciuman dan penglihatan yang sangat tajam.
Baca juga: Ciri-ciri Khusus Kelelawar
Hal ini berguna untuk membantu mereka mengarahkan pada buah-buahan. Sedangkan kelelawar pemakan serangga mencari makanan menggunakan gelombang ultrasonik yang tidak bisa didengar oleh manusia.
Contoh dari chiroptera yaitu kelelawar ekor trubus hitam dan kalong kapauk.
Primata adalah mamalia yang memiliki plasenta. Ukuran dari primata sangat bervariasi. Ada yang sangat kecil dengan berat 30 gram dan paling besar 175 kilogram yaitu gorila.
Primata punya rambut yang menutupi seluruh tubuhnya. Mereka punya postur tegap dan kemampuan belajar.
Tangan dan kakinya punya jari-jari yang bisa menggenggam benda. Contoh dari primata yaitu monyet beruk, lutung, kukang, dan lutung budeng.
Baca juga: Contoh Hewan Karnivora
Karnivora adalah kelompok mamalia pemakan daging, tetapi sebagian kecil dari mereka ada juga yang pemakan segala dan tumbuhan.
Contohnya panda, hewan pemakan bambu. Karnivora punya gigi taring dan cakar, berjalan dengan keempat kaki dan memiliki kumis. Contoh dari karnivora ialah harimau, anjing, beruang madu, dan binturung muntu.
Cetacea adalah kelompok mamalia yang tinggal di laut. Ada paus, lumba-lumba, dan pesut. Cetacea punya tubuh dengan bentuk mirip seperti torpedo.
Mereka punya sirip horizontal yang kuat sebagai penggerak, berbeda dengan sirip ikan yang vertikal. Mereka juga memiliki lubang hidung yang menjadi lubang peniup.
Contoh hewan cetacea adalah paus bergigi, paus baleen, paus biru, dan lumba-lumba moncong panjang.
Baca juga: Hewan Mamalia yang Menggunakan Sirip untuk Berenang
Sirenia ialah kelompok mamalia yang hidup di air, mirip dengan cetacea. Sirenia ialah pemakan tumbuhan yang tersebar di perairan tropis.
Hewan berhabitat air ini punya puting susu di bagian dadanya. Salah satu contoh dari Sirenia adalah duyung.
Suara.com - BRI Touch adalah kartu kredit tambahan yang diberikan untuk memfasilitasi transaksi online dan mempermudah gaya hidup milenial. BRI Touch merupakan kartu kredit yang cocok untuk milenial yang aktif bertransaksi online.
Dengan fitur-fitur yang menarik, BRI Touch dapat membantu Anda untuk berbelanja online dengan lebih mudah dan nyaman. Hal itu tak lain karena adanya fitur-fitur unggulan, yang mampu mendukung proses transaksi tersebut, seperti BRI cicilan tingan, dan poin reward.
Dengan segala fasilitas dan kemudahan yang tersedia, tak heran apabila kartu kredit ini disebut sebagai pilihan utama bagi generasi milenial. Selain itu, persyaratan yang diperlukan juga sangat sederhana.
Calon nasabah hanya perlu memiliki penghasilan tetap minimal Rp3 juta, tanpa persyaratan harus memiliki kartu kredit sebelumnya, sehingga pengajuan kartu kredit BRI Touch menjadi semakin mudah dan terjangkau.
Baca Juga: Cara Mengatasi BRImo Tidak Bisa Login, Simak Penjelasan Ini
Berikut beberapa fitur menarik dari BRI Touch yang tim Suara.com rangkum untuk Anda.
Anda dapat melakukan transaksi online tanpa perlu menggunakan kartu fisik dengan menggunakan fitur Cardless. Cukup dengan memasukkan nomor kartu kredit dan PIN, Anda sudah dapat melakukan transaksi online.
Baca Juga: Apa Itu BRI Platinum, Bagaimana Cara Mendapatkannya?
Anda bisa mendapatkan cicilan 0% hingga 12 bulan untuk transaksi online di merchant-merchant kerjasama BRI.
BRI Touch menawarkan berbagai promo menarik, seperti diskon, cashback, dan voucher belanja.
Fitur Signature memungkinkan Anda untuk melakukan transaksi online dengan tanda tangan digital. Anda hanya perlu memasukkan nama dan tanggal lahir Anda untuk melakukan transaksi. Fitur ini menambah keamanan transaksi online Anda.
Untuk mendapatkan kartu kredit BRI Touch, Anda dapat mengajukannya melalui aplikasi BRImo. Persyaratan pengajuannya cukup mudah, yaitu:
Setelah pengajuan Anda disetujui, Anda akan menerima kartu kredit BRI Touch dalam waktu 14 hari kerja. BRI Touch cocok untuk Anda yang ingin mempermudah transaksi online dan menikmati berbagai promo menarik.
Itulah penjelasan singkat mengenai BRI Touch yang bisa Anda jadikan referensi jika ingin membuat kartu kredit dari bank BRI. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Pasha Aiga Wilkins
Ada banyak jenis flora dan fauna yang tersebar di seluruh belahan dunia. Salah satu jenis fauna tersebut adalah mamalia. Hewan mamalia adalah sebuah kelompok hewan menyusui yang terdiri dari beragam spesies yang tersebar luas di bumi.
Berikut pengertian, ciri-ciri, dan contoh hewan mamalia yang dilansir dari berbagai sumber.
Ciri-ciri hewan mamalia
Hewan mamalia memiliki karakter yang membedakannya dengan jenis hewan lain. Ciri-ciri hewan mamalia sebagai berikut:
Baca juga: Jenis Hewan Mamalia